Selasa, 25 Maret 2014

Jika anda mempunyai uang 1 Miliar , Usaha apa yang anda buat?

Seperti Judul Postingan saya kali ini , Jika kamu mempunyai uang 1 Miliar usaha apa sih yang bakal kamu lakukan ? Mungkin membeli lapangan sepak bola , Membuat tempat wisata atau membuat tempat penampungan social ? Inilah usaha yang akan saya lakukan jika mempunyai uang 1 miliar J

1.      Membeli lahan/tanah kosong (alasannya: karena harga jual tanah semakin lama semakin naik, entah mungkin nanti tanahnya akan jadikan rumah sewa atau perkebunan jika wilayah tanahnya memenuhi untuk bercocok tanam)


2.      Menginvestasikan nya dengan menaruh saham (contoh: di tambang batu bara atau emas)



3.      Membuka Showroom Motor gede


4.      Membuat panti asuhan (tempat penampungan anak2 atau lansia ini bukan untuk investasi di dunia tapi investasi saya di akhirat J)



5.      Membuat rumah makan (Contoh: Toko ice cream, Roti)


Demikan usaha-usaha apa saja yang akan saya lakukan jika mempunyai uang 1 miliar. Terima kasih sudah membaca :)


VISI & MISI HIDUP SAYA DALAM SATU TAHUN KE DEPAN

VISI & MISI HIDUP SAYA DALAM SATU TAHUN KE DEPAN

Semua orang pasti mempunyai  tujuan, cita2, harapan termaksud visi & misi di dalam hidupnya agar lebih termotivasi dalam mencapai apa yang kita inginkan. Sama hal nya seperti saya yang ingin menceritakan visi & misi saya dalam 1 tahun ke depan J

VISI :
1.       Menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lebih menghargai arti kehidupan


2.       Ingin melakukan penghijauan terhadap bumi kita tercinta. (dimulai menanam pohon di lingkungan rumah)


3.       Meraih masa depan yang baik & mewujudkan mimpi2 saya yang belum tercapai



MISI :
1.       Ingin cepat menyelesaikan kuliah yang Insya allah selesai akhir tahun ini di universtas gunadarma (2014)


2.       Ingin membuat kedua orang tua saya bangga terhadap hasil yang telah saya capai karena merekalah yang membuat saya sangat termotivasi


3.       Ingin mempunyai usaha sendiri di bidang elektronik / alat musik

Demikian Visi & Misi saya dalam satu tahun ke depan, Ingat tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini asal kita mau berusaha & bekerja keras pasti akan ada jalan ditambah dukungan dan doa dari kedua orang tua , teman2, ataupun orang yang kita sayangi. Terimakasih J

Rabu, 15 Januari 2014

Pengertian, Fungsi dan Contoh dari Data Flow Diagram(DFD)

Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
Simbol dalam Data Flow Diagram
gambar 1.1 Simbol-simbol dalam DFD
Entitas  biasanya diberi nama dengan kata benda.
Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya.
Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.
Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Fungsi DFD

Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
o    Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
o    DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
o    DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

DFD Logis
            Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
            Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label;
·         Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem
Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll.
·         Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.
Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit”
                  Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll
           
Usulan dari analis ( berupa DFD dalam bab 4 ), beberapa hal yang umum yang mendapat perhatian dalam mendesain baru tersebut ialah:
§  Menggabungkan beberapa tugas menjadi Satu
§  Master Detail Update
§  Meminimalkan tugas-tugas yang tidak penting
§  Menghilangkan tugas-tugas yang duplikat
§  Menambahkan proses baru
§  Meminimalkan proses input
§  Menetapkan bagian mana yang harus dikerjakan komputer dan bagian mana yang harus dikerjakan manual

Contoh kasus sederhana DFD


Contoh DFD 
Diagram Konteks

Diagram Konteks (diagram level 1)
Diagram Nol
Diagram Nol (DFD Level 2)
Diagram Rinci