Kamis, 29 Maret 2012

Macam-macam organisasi


Setiap organisasi pasti memiliki tujuan  yang berbeda beda. Dan tujuan tersebut sudah pasti adalah tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi setiap anggota di dalam organisasi tersebut. Di bawah ini adalah macam macam organisasi dari segi tujuan, yaitu Organisasi Niaga, Regional dan Internasional.
ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga dalah Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
1. Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
2. Perseroan Komanditer (CV)
Adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
3. Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
4. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
5. Join ventura
Join ventura adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
6. Trust
Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.
7. Kontel
Kontel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu .
8. Holding Company
Holding Company adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan .
ORGANISASI SOSIAL
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
1.      Jalur Keagamaan
2.      Jalur Profesi
3.      Jalur Kepemudaan
4.      Jalur Kemahasiswaan
5.      Jalur Kepartaian & Kekaryaan
CIRI-CIRI ORGANISASI SOSIAL
              Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Contoh organisasi sosial di masyarakat : keluarga, rukun tetangga dan desa, dengan kelompok-kelompok sosial seperti kota, dan negara dimana anggotanya tidak mempunyai hubungan erat.
ORGANISASI REGIONAL dan ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi regional adalah organisasi yang ruang lingupnya lebih luas, namun hanya wilayah – wilayah Negara tertentu saja yang terlibat didalam oganisasi ini. Contoh organisasi regional adalah ASEAN, karena pada organisasi ini hanya untuk negara-negara yang berada di Asia Tenggara saja
Organisasi Internasional adalah organisasi yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar daripada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yag terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional adalah PBB, karena organisasi ini bersifat terbuka untuk seluruh negara-negara di dunia.
CONTOH JENIS ORGANISASI YANG MEMILIKI TUJUAN BERBEDA
Saya akan memberikan contoh perbedaan tujuan 3 organisasi dari 3 macam organisasi yang telah saya jelaskan di atas. Yaitu PT yang merupakan organisasi niaga, Rukun Tetangga yang merupakan organisasi sosial, dan PBB yang merupakan organisasi Internasional.
Tiga organisasi tersebut jelas memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda-beda bagi para anggota-anggotanya :
PT (Perseroan Terbatas) adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing. PT merupakan sebuah organisasi niaga yang sudah pasti bertujuan untuk mencari keuntungan komersil bagi anggota-anggota di dalamnya. Manfaat pendirian PT, pada umumnya masyarakat memanfaatkannya untuk kemajuan usaha, tender proyek, juga sebagai peningkatan kredit ke Bank-bank, meski risikonya pajak kelak akan menjulang menghunus pemilik perusahaan (PT) tersebut. Kemudian, masalah prestise juga turut berperan dalam hal mengapa orang-orang berbondong mendirikan PT.
Rukun Tetangga adalah sebuah organisasi yang berada di lingkungan masyarakat. Rukun Tetangga merupakan sebuah organisasi sosial, maka sudah pasti rukun tetangga bertujuan untuk hal yang bertujuan dengan masalah sosial dan persatuan. Organisasi Rukun Tetangga bertujuan untuk menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahmi antar anggota masyarakat dalam lingkungan tertentu. Manfaat dari rukun tetangga ini adalah mempererat tali kekeluargaan antar anggota masyarakat agar tidak terjadi salah paham yang dapat memicu perpecahan.
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah sebuah organisasi internasional yang didalamnya beranggotakan negara-negara di dunia. PBB memiliki manfaat dan tujuan yang lebih mengarah pada perdamaian,persatuan, dan kerjasama antar negara-negara di dunia. Tujuan PBB adalah :
1.      Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
2.      Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
3.      Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
4.      Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
5.      Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
6.      Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
Demikianlah contoh yang dapat saya berikan dari beberapa organisasi yang memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. Namun tetap tujuan utama dari setiap organisasi adalah memberikan keuntungan bagi setiap anggota-anggota di dalam organisasi tersebut.
Beberapa definisi tentang Organisasi:
Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, danpemeliharaan suatu struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
 Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalamsuatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikankemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan subsystem manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi padatujuan.
Definisi UMUM:
“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”.
CIRI-CIRI ORGANISASI:
- Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.- Dikembangkan untuk mencapai tujuan.- Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun.- Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
1. TEORI ORGANISASI KLASIK 
Teori ini biasanya disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”.Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yangtersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yangkaku tidak mengandung kreatifitas.Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nadamempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akantercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yangsetiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokokyang selalu muncul dalam organisasi formal:a. Sistem kegiatan yang terkoordinasib. Kelompok orangc. Kerjasamad. Kekuasaan & KepemimpinanSedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisipokok:
Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin) Disiplin)
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:a. Pembagian kerja (untuk koordinasi).b. Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal).c. Struktur (hubungan antar kegiatan).d. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).

Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
-
BIROKRASI)
Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi-
ADMINISTRASI)
Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.-
MANAJEMEN ILMIAH)
Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuahnegara berbentuk kerajaan “
Mesir, Cina & Romawi”.TEORI BIROKRASI
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “TheTheory of Social and Economic Organization”.Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskansecara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:- Pembagian kerja.- Hirarki wewenang.- Program rasional.- Sistem Prosedur.- Sistem Aturan hak kewajiban.- Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal.
TEORI ADMINISTRASI
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dariAmerika.
HENRY FAYOL
(1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku“Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan barudipublikasikan di amerika 1940.14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:- Pembagian kerja.- Wewenang & tanggung jawab.- Disiplin.- Kesatuan perintah.- Kesatuan pengarahan.- Mendahulukan kepentingan umum.- Balas jasa.- Sentralisasi.- Rantai Skalar.- Aturan.- Keadilan.- Kelanggengan personalia.- Inisiatif.Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:- Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi).- Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran).- Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal).- Kegiatan Keamanan.- Kegiatan Akuntansi.- Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:a. Perencanaan.b. Pengorganisasian.c. Pemberian perintah.d. Pengkoordinasian.e. Pengawasan.

JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY : 1931
) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti daripendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tigaprinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:a. Prinsip Koordinasi.b. Prinsip Skalar & Hirarkis.c. Prinsip Fungsional. 
MANAJEMEN ILMIAH
Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR). Definisi Manajemen Ilmiah :“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkatmekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif ScientificManagement” dan “Testimony before the Special House Comitte”. Dari tiga makalah tersebut lahir sebuahbuku “Scientific Management”.Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modernmaka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:a. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.b. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan.c. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.d. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah.
2. TEORI NEOKLASIK 
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”.Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teoriklasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individuataupun kelompok kerja”.
HUGO MUNSTERBERG
Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and IndustrialEffeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Intidari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi danmengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika.Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwapentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor pentingpeningkatan produktifitas.Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:a. Partisipasi.b. Perluasan kerja.c. Manajemen bottom-up.
3. TEORI MODERN
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik danneoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yangmemadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsureorganisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukansystem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan systemterbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka iaharus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
TEORI MODERN vs TEORI KLASIK 
a. Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modernmenekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.b. Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis,sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar